Cuitan malam
Apa jadinya kalau seorang Chairil Anwar minder waktu menulis puisi dulu karena disebut alay oleh lingkungannya.
Atau saat J.K. Rowling berhenti menulis Harry Potter karena disebut kekanak-kanakan oleh sekitarnya.
Ya, tidak akan ada yang namanya puisi-puisi indah yang dengan ramainya di-share saat momen-momen tertentu. Dan tidak akan ada penggila Harry Potter yang dengan antusias menunggu kehadiran filmnya.
Aku heran dengan pemikiran orang sekarang atau lebih tepatnya orang-orang kita sendiri yang dengan mudah men-judge suatu hal. Yang kemudian nantinya mereka semua iri dengan hasil yang dicapai. Hei, banyak orang dikenal dan menggemukkan dompetnya dengan sesuatu yang kalian sebut alay, banyak orang yang sukses dengan sesuatu yang kalian sebut kekanak-kanakan. Semua berjalan tidak sesuai dengan apa yang kalian mau, yang kalian inginkan. Selalu ada ruangan sendiri untuk semua itu. Kita masing-masing tidak ada yang memaksakan kamu harus menyukai ini dan membenci itu (well, sebagian yang fanatik mungkin iya). Biarkan mereka berkreasi, itu pilihan mereka dalam hidup. Oke, stop kalau kalian berpikir aku membicarakan soal mereka berbuat buruk lalu harus dibiarkan karena itu jalan mereka, bukan seperti itu. Maksudku, sesuatu yang berhubungan dengan karya, berhubungan dengan hobi, berhubungan dengan seni, atau apalah itu wadah untuk berkreasi. Memang benar kita boleh mengkritik, tapi jangan menjudge. Kritiklah yang membangun, yang bisa membuat orang lain berkembang, yang membuat orang lain maju, bukannya menjatuhkan. Ada yang bisa menari dengan indahnya, jika itu pria yang jangan langsung judge dia melambai. Ada yang bisa membuat foto indah dengan model action figure, jangan langsung kalian judge mereka kekanak-kanakan. Ada yang ahli mengotak atik mesin, jika dia wanita jangan langsung judge dia tomboy. Dan masih banyak lainnya. Kalian tidak akan mengerti kalau ternyata yang kalian judge tidak sesuai dengan keinginan kalian itu, ternyata sangat dihormati dilingkungan orang-orang dengan hobi atau kegiatan yang sama. Ibaratnya, jika kalian tidak suka dengan nasi goreng, jangan menjudge semua masakan nasi goreng itu nggak enak. Banyak diluar sana yang sangat menikmati nasi goreng, dan banyak juga yang sukses dengan nasi goreng itu. Kalau tidak suka berilah kritik yang saling membangun, atau kalau tidak bisa yang biarkan saja mereka dengan kegiatannya.
Ya, benar ! Aku sedang mengkritik kalian semua sekarang. Ini bukan menjudge, ini agar kita semua saling menghormati satu sama lain, dan saling support satu sama lain. Bukankah kita semua sedari kecil sudah diajarkan pentingnya berbuat positif ?
Komentar
Posting Komentar